Baru baru ini indonesia degegerkan dengan sosok mukidi orang ndeso Tokoh Mukidi digambarin sebagai sosok pria ndeso alias kampungan, kadang ngomong pake bahasa Jowo, kadang Madura, kadang juga bahasa Jakarta'an. Umurnya enggak jelas pulak, berubah-berubah. Sebentar jadi anak SD, lalu jadi orang dewasa, trus jadi kakek-kakek.
Yawadah yuk, daripada penasaran langsung aja nih baca kumpulan humor ala Mukidi yang kocaknya sampe bikin ketawa jingkrak-jingkrak, Mukidi dan Gajah
- Guru: "Anak-anak, apa nama binatang yang dimulai dengan huruf G ?".
- Mukidi berdiri dan menjawab : "Gajah, bu guru !"
- Guru: "Bagus, pertanyaan berikutnya. Apa nama binatang yang dimulai dengan huruf 'D' ?"
- Mukidi kembali berdiri :"Dua gajah, Bu Guru..."
- Guru :"Mukidi, kamu berdiri di pojok sana ! Ayo anak-anak kita lanjutkan. Pertanyaan berikut, binatang apa yang dimulai dengan huruf "M"?
- Lagi-lagi Mukidi menjawab dengan tenang "Mungkin Gajah..."
- Guru:"Mukidi, kamu keluar dan berdiri di depan pintu !"
- Guru :"Pertanyaan terakhir. Anak-anak, binatang apa yang dimulai dengan huruf "J"?
- Mukidi : "Jangan-jangan Gajah"
- Guru : "Sekarang anak-anak, binatang apa yang diawali dengan huruf P ?"
- Guru: "Ya hallo..."
- HP : 'Maaf bu, saya Mukidi. Jawabannya: Pasti Gajah"
Mukidi dan Raport
- *Mukidi* : "Pak, mengko pas preian nyong detukokna pit ya.."
- *Bapake Mukidi* : "Oke, tapi rapot sekolahmu kudu ana angka 9-e. Telu bae, ora usah kabeh".
- *Mukidi* : "Pak, rapote inyong ana angka 9-ne telu. Pit-e endi, Pak..?!"
- *Bapake Mukidi* : "Naaaahhh kaya kuwe sing jenenge anake Inyong. Pinter sekolahe. Kae pit-e wis tek tukokna, neng pedangan. Rapote endi..??"
- *Mukidi* : "Tek delah neng ndhuwur tivi, Pak..." ujare Mukidi karo ngglindhing numpak pit anyar.
- -Matematika = 3
- -IPA = 4
- -Penjas = 4
- -IPS = 4
- -Bhs Indonesia = 3
- -Sakit = 9
- -Ijin = 9
- -Alpa = 9
Mukidi dan ayam goreng
Lalu Mukidi segera mengangkat ayam goreng itu dan menjilat pantatnya.
Setelah Mukidi sukses, dan punya anak cucu
- Mukidi: "Dokter, ada yang aneh dengan toilet saya. Setiap malam waktu saya mau kencing, lampunya langsung nyala sendiri begitu saya buka pintunya."
- Dokter: "Mbah, embah istirahat saja deh, nanti saya perbaiki." si dokter, mencoba menenangkan mbah Mukidi.
- Dokter: "Halloo dik Sheilla, tadi mbahmu memberitahu bahwa lampu toiletnya langsung menyala saat pintunya dibuka, apa memang kamar mandi di pasang lampu otomatis ?"
- Sheilla; "Mamah... Kakak ... mbok Ijah ... Papah kencing di kulkas lagi tuhhh..."
- Dokter: "Waduhhhh..."
Ternyata Mukidi sayang banget sama Markonah
- Mukidi: Alhamdulillah... anak kita perempuan, makasih yaa, sayaank...
- Istri: Iyaa, kang
- Mukidi: Sakit yaa, sayank...?
- Istri: Iyaa kang...sakiit banget!
- Mukidi: Yaaank... aku sayaaang banget sama kamu... aku ga tega
- Istri: Iyaa kang...!
- Mukidi: Nanti kalau untuk anak kedua titip sama yang lain aja yaaa... jangan dari kamu lagi, aku ga tega, yaank.
- Istri: ...??????????...
Kawin 3 kali, Markonah masih perawan
- Markonah: “Hati-hati periksanya ya Dok, saya masih perawan lho…”
- Dokter: “Lho… katanya ibu sudah kawin-cerai 3x, mana bisa masih perawan…?? ”
- Markonah: “Gini lho Dok, eks suami saya yang pertama ternyata impoten…...!!”
- Dokter: “Oh begitu… tapi suami ibu yang kedua tidak impoten kan....?”
- Markonah: “Betul Dok, cuma dia Gay, jadi saya tidak pernah di-apa-apain sama dia…”
- Dokter: “Lalu suami ibu yang ketiga si Mukidi tidak impoten dan bukan gay kan....?”
- Markonah: “Betul Dok, tapi ternyata dia itu orang partai…”
- Dokter: “Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu…??”
- Markonah: “Dia? cuma janji-janji saja Dok, tidak pernah ada realisasinya..... Jadi cuma dicontreng aja, gak dicoblos......!!!
Mukidi nonton bioskop
- Mukidi : "Halloow mas.... saya mau nanya, bioskop buka jam berapa.... ?"
- Penjaga : "Jam satu mas.
- Mukidi : "Bisa buka jam sembilan tidak mas?"
- Penjaga : "Gak bisa. Biasa jam satu bukanya."
- Mukidi : "Hallow..... Jam berapa bukanya bioskop?"
- Penjaga : "Kamu yang telpon tadi ya mas? Kan sudah dikasih tau.. bukanya jam 1"
- Mukidi : "Jam 12 tidak bisa, mas?"
- Penjaga : "Tidak bisa! Emang bioskopnya mbahmu apa!"
- Mukidi : "Nawar sedikit saja mas. Gak apa-apa sudah, setengah satu saja ya?"
- Penjaga : [dongkol] "Sebenarnya kamu mau nonton film apa tho, kok telepon terus-terusan?"
- Mukidi : [sambil menangis] "Saya ini sebenarnya di dalam bioskop mas. Tadi malam pas nonton pilem ketiduran. Tolong, mas, bukakan pintunya. Saya pingin pulang."
Mukidi Merdeka
Mukidi ikut lomba nyanyi
- Mukidi : "enam belas agustus tahun empat lima...".
- Juri : "salah itu..., ulangi !".
- Mukidi: "enam belas agustus tahun empat lima...".
- Juri : "salah..., kesempatan terakhir!"
- Mukidi: "saya ndak salah pak, sampean dengar saya nyanyi dulu".
- Mukidi: "enam belas agustus tahun empat lima..., BESOKNYA hari Kemerdekaan kita..."
Mukidi oh... Mukidi
- Guru bertanya:"Anak-anak... Siapa yg mau masuk surga..?"
- Serempak anak-anak menjawab "Sayaaaa..!"
- Bu guru bertanya lagi : "Siapa yang mau masuk neraka..??"
- Anak-anak : "Tidak mauuuu....!!!"
- Bu guru mendekat : "Mukidi, kamu mau msk surga atau neraka...?
- Mukidi: "Tidak kedua- duanya bu guru..."
- Bu guru: "Kenapa..?"
- Mukidi: "Habis waktu ayah saya mau meninggal, beliau berpesan, 'Mukidi, Apapun yang terjadi kamu harus masuk TENTARA...!"
- Bu guru: @@#$^&&&^%
Haha itulah si mukidi semoga anda terhibur gan. Jangan lupa share ya
0 Response to "Guyonan-Guyonan Kocak Ala Mukidi, Si Pria Ndeso yang Lagi Viral di Internet"
Post a Comment